STRUKTUR PARU - PARU
1. Trakea
Merupakan saluran napas bawah lanjutan dari laring, yang menghantarkan udara menuju ke pulmo untuk mengalami proses difusi. Terletak di mediastinum (daerah kompartemen yang berada ditengah diantara dua rongga paru di regio thoraks) bagian superior dan terdiri dari tracheal ring yang dibentuk oleh kartilago (tulang rawan) dan menempati bagian tengah leher.
2. Bronkus
Merupakan lanjutan dari trakea berupa saluran konduksi udara dan juga sebagai tempat difusi oksigen-karbon dioksida di ujung terminal dibagian yang berkaitan langsung dengan alveolus.
3. Alveolus
Unit fungsional paru-paru adalah kantung udara kecil yang muncul dari bronkiolus yang disebut alveoli. Ada sekitar 300-400.000.000 alveoli dalam paru-paru orang dewasa. Diameter rata-rata dari alveolus adalah sekitar 200 sampai 300 mikron. Fungsi dasar dari alveoli adalah pertukaran gas.
Paru pada orang yang sehat berupa organ yang ringan, kenyal, dan seperti spon (karena terisi oleh udara). Paru kanan dan paru kiri menempati cavum thoraks (rongga dada) yang diantaranya dipisahkan oleh ruang yang disebut mediastinum.
1. Paru kanan
memiliki 3 lobus (belahan paru) yaitu lobus superior (atas), lobus medius (tengah), dan lobus inferior (bawah). Pada lobus inferior dipisahkan oleh 2 fissura yaitu fissure horizontal dan fissure oblique.
2. Paru kiri
Memiliki 2 lobus yaitu lobus superior dan lobus inferior yang dipisahkan oleh 1 fissura yaitu fissure oblique.
FUNGSI PARU PARU
Selain sebagai alat pernapasan paru-paru juga berungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Sebagai organ sistem ekskresi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut akan menjadi racun.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar